Arsitektur Daur Ulang

Pernakah kita membayangkan bagaimana barang yang sudah tidak terpakai lalu kita buang ternyata diambil oleh seseorang untuk dijadikan suatu karya yang unik?. Botol, kaleng bekas minuman, pecahan kaca, besi tua, pecahan genteng dan keramik bisa dijadikan sebagai objeck akhir suatu bangunan. Langkah ini sudah pernah dilakukan oleh sesorang sebagai bentuk perwujudan ramah lingkungan. Disini ditampilkan beberapa bentuk bangunan dari hasil limbah rumah tangga untuk dijadikan kreasi bangunan yang unik
Towers Of Simon Rodia
Daur ulang botol, keramik, kerang, piring, batu, gelas, mangkok dan berbagai material acak lainnya.

Menara Simon Rodia dibangun pada tahun 1921 dan selesai tahun 1923 di California, USA dan berada dibawah naungan sistem Taman Negara California (it's terkecil State Park) tetapi diawasi oleh Los Angeles City Departemen Kebudayaan. Ide gila ini berasal dari seorang imigran asal Italia yang menghabiskan waktu di Pennsylvania, Seattle, dan Long Beach sebelum akhirnya menetap di LA.
Apa yang dirintisnya untuk menjadi sebuah maha karya arsitektur semi-abstrak yang sebelumnya dikenal dengan Watts Tower adalah suatu inspirasi yang bersahabat dengan lingkungan karena memanfaatkan material bekas kedalam konsep perencanaannya. Bangunan ini memiliki 3 Menara dengan ketinggian sekitar 100m yang dilengkapi dengan gazebo, air mancur, dan sekelompok burung mandi dengan struktur utamanya tetap menggunakan tulangan, semen, wire mesh dan mortar, namun sentuhan akhirnya meletakkan unsur mozaik yang artistik. Dia menyebut karyanya Nuestro Pueblo (Our Town). Tampilan depannya kelihatan sempit, pada ujung timur di bangun sebuah replika perahu ”Marco Polo” dengan puncak setinggi 28 kaki. Dengan menggunakan potongan-potongan porselen, ubin keramik, botol, pecahan tembikar, besi tua, batu, keramik, kerang laut ia diangkut dari pantai, dan pecahan kaca.






Forevertron
Daur Ulang Besi tua, Plat dan logam

"Taman Dr Evermor's" di Wisconsin tampak seperti tumpukan sampah logam dan mesin berkarat, tetapi sebenarnya adalah salah satu karya Arsitektur yang paling keren dan unik yang pernah ada, namanya Forevertron. Dibangun diatas lahan 120m2 dengan menghabiskan sekitar 320 ton besi
Semua komponen Forevertron berasal dari besi tua dan potongan-potongan mesin sekitar 50 hingga 100 tahun yang lalu termasuk sepasang dinamo listrik bipolar yang dibangun oleh Thomas Alfa Edison dan ruang dekontaminasi dari misi luar angkasa Apollo. Bagian atas patung itu ada bola kaca yang di balut tembaga, dimaksudkan untuk kapsul ruang Dr Evermor's!. selain itu didalam taman tersebut dibangun 70 patung yang semuanya dari logam berupa atraksi Drum Band Burung, semua patung tersebut memiliki gaya yang berbeda sesuai alat musik yang dimainkannya







Izba, tempat tinggal tradisional kayu dari Rusia
Memanfaatkan sisa potongan kayu
Adalah Nikolai Sutyagin sang pemilik rumah tersebut di daerah Archanglesk, Rusia. Awalnya hanyalah seorang pekerja bangunan yang membantu kehidupan keluarganya, ternyata supervisornya melihat dia adalah seorang workaholic patologis, kemudian diarahkan hingga akhirnya mampu mendirikan perusahaan kayu dan konstruksi bersama temannya. Setelah berhasil iapun berencana membuat rumah tinggal untuk keluarganya, dengan memanfaatkan sisa potongan kayu ia membuat suatu konsep dengan bentuk awal kotak memanjang dengan penggabungan bentuk bangunan hiperbolik pada sisi kanan bangunan untuk mendapat proporsi bentuk yang menarik, setelah itu pada bagian atap ditambahkan keatas sebuah menara untuk melihat laut putih di atas ketinggian. Beberapa artikel mengatakan bahwa bangunan tersebut memiliki 12 – 15 lantai namun yang pasti sebelum bangunan tersebut selesai, Sutyagin dituduh oleh salah seorang karyawannya mencuri uang $30.000. dituntut 4 tahun dipenjara dan menjalaninya Cuma 2 tahun dan selama dalam penjara perusahaannya dijarah oleh orang-orang. Walau pemerintah sangan melarang bangunan tersebut karena sangat rawan dengan kebakaran namun dia tetap tinggal bersama anak dan istrinya di bangunan yang belum rampung tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails