- 1. Model Dome Beton
Bentuk bulat dari rumah dome dibuat dengan cetakan berbentuk balon (airform), kemudian diatas cetakan balon ini dicor beton semen. Dan semua besi rangka melapisi semua penampang tembok, Karena tidak ada sambungan pada rumah dome, yang merupakan titik lemah dari bangunan ketika diguncang gempa, maka rumah dome tahan gempa. Menurut arsiteknya, rumah dome ini juga mampu menahan terpaan angin 450 km/jam dan tahan berabad-abad
Rumah ini bisa menahan angin topan yang sangat besar sekalipun, hal ini dikarenakan aliran angin yang datang akan mengikuti lekuk bentuk rumah ini, sehingga angin tak akan mendorong tembok penampangnya. karna Model rumah yang mampu menahan angin inilah, maka kemudian orang eskimo membangun rumah dengan bentuk seperti ini. hal ini, hal ini karna rumah ini efektif untuk meredam suhu dingin yang bersumber dari angin.
Bangunan ini telah dibangun di Jogja, tepatnya di susun Nglepen Prambanan. Di kampung ini, hampir semua rumahnya berbentuk dome, rumah-rumah bentuk dome di kampung ini hasil bantuan dari World Association of Non-Govermental Organization (WANGO) dan Domes for the World Foundation (DFTW) yang memang khusus diberikan untuk korban gempa.
Gambar rumah dome dome kampung nglepen:
Rumah ini bisa menahan angin topan yang sangat besar sekalipun, hal ini dikarenakan aliran angin yang datang akan mengikuti lekuk bentuk rumah ini, sehingga angin tak akan mendorong tembok penampangnya. karna Model rumah yang mampu menahan angin inilah, maka kemudian orang eskimo membangun rumah dengan bentuk seperti ini. hal ini, hal ini karna rumah ini efektif untuk meredam suhu dingin yang bersumber dari angin.
Bangunan ini telah dibangun di Jogja, tepatnya di susun Nglepen Prambanan. Di kampung ini, hampir semua rumahnya berbentuk dome, rumah-rumah bentuk dome di kampung ini hasil bantuan dari World Association of Non-Govermental Organization (WANGO) dan Domes for the World Foundation (DFTW) yang memang khusus diberikan untuk korban gempa.
Gambar rumah dome dome kampung nglepen:
dan untuk interior bangunan, si perancang cukup mengatur tata letak ruangan sesuai penampang tepi lingkaran. lihat gambaranya:
- 2. Model Dome dari Styrofoam
Bahan styrofoam yang kita kenal kebanyakan digunakan untuk hal sehari-hari seperti untuk kotak pendingin, packaging dan banyak sekali lainnya tetapi ternyata styrofoam bisa bisa digunakan juga untuk membangun rumah
Japan Dome House Co. Ltd. adalah perusahaan yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini.
Dengan penggunaan bahan ini maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan dan murah (setidaknya untuk ukuran orang Jepang)
Keuntungan lainnya adalah dapat mengurangi panas yang masuk sehingga dapat meminimalkan penggunaan AC, sirkulasi udara yang lebih baik, anti gempa dan tidak akan berkarat maupun lapuk dimakan usia dibandingkan dengan menggunakan besi dan kayu.
Rumah yang dibuat berbentuk sebuah kubah (dome) yang dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke
Untuk membangun satu buah rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau luas sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4 orang tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta).
Saat ini bahkan sudah didirikan sebuah perkampungan rumah kubah ini di Kyushu (Aso Farm Land Resort) yang mempunyai 480 rumah kubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar