Apa Itu Tsunami ?


Berasal dari Kata:

Tsu = Pelabuhan

Nami = Gelombang

Menjadi bagian bahasa dunia, setelah gempa besar 15 Juni 1896, yang menimbulkan tsunami besar melanda kota pelabuhan Sanriku (JEPANG) dan menewaskan 22.000 orang serta merusak pantai timur Honshu sepanjang 280 km.

Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh gempabumi , tanah longsor atau letusan gunung berapi yang terjadi di laut. Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di lautan dalam dan dapat melanda daratan dengan ketinggian gelombang mencapai 30 m atau lebih. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 – 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Berdasarkan Katalog gempa (1629 – 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempabumi tektonik.

Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.

Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :

1. Air laut yang surut secara tiba-tiba.

2. Bau asin yang sangat menyengat.

3. Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.

Tsunami terjadi jika :

1. Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6.3 SR

2. Lokasi pusat gempa di laut

3. Kedalaman dangkal <>

4. Terjadi deformasi vertikal dasar laut

Lalu berapa besar kecepatan Tsunami di tengah lautan..?

Tsunami merambat karena adanya grafitasi dari tubuh air yang terangkat. Tubuh air yang terangkat ini seolah jatuh mengikuti gravitasi.

Gelombang akibat angin seringkali memiliki kecepatan merambat sangat rendah dan panjang gelombang hanya 10 meter. Ditengah samodera gelombang tsunami sangat pendek, hanya 1-3 feet atau sekitar satu meter saja, dengan panjang gelombang hingga 1 kilometer lebih. Ketika sampai di dekat pantai gelombangnya meninggi hingga 30 meter !!

Jadi gelombang ini sebenarnya bukan merambat tetapi berlari kencang sekencang pesawat jet. Di laut lepas kecepatannya berkisar antara 500 -600 mph (800 -1000 km perjam).





Bagaimana Ketinggiannya ?

Ketinggian gelombang tsunami sangat

tergantung dari tingginya dislokasi akibat gempa. Untuk gempa Chile yang berkekuatan M8.8 ini diperkirakan ketinggian saat melaju hanya sekitar satu meter. Namun ketika

sampai dipantai ketinggiannya bisa mencapai tiga kali lipat.

Sesampainya dipantai gelombang tsunami dan gelombang angin laut biasa dapat dikenali seperti dibawah ini :

Untuk sementara ketika ada warning tsunami sedang menuju pantai dari tempat lain. Hindari laut dalam hari itu. Karena gelombang tsunami yang datang pertama seringkali diikuti gelombang tsunami yang lebih besar berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails